Ringkasan Pengertian dan Unsur-Unsur Lingkungan Hidup
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab 1 Pasal 1 merumuskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dengan penjelasan itu bahwa lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang membentuk suatu wilayah yang disebut dengan ekosistem. Di dalamnya meliputi lingkungan alam hayati, nonhayati, dan lingkungan buatan serta lingkungan sosial. Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan adalah ekologi.
Lingkungan
hidup dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu lingkungan hidup alamiah dan
lingkungan hidup buatan.
1.
Lingkungan Hidup Alamiah
Lingkungan
hidup alamiah adalah suatu sistem yang amat dinamis yang merupakan kesatuan
ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik
lainnya, tanpa adanya dominasi campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di
dalam lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk suatu ekosistem. Salah satu
contoh lingkungan hidup alamiah, yaitu hutan primer.
Dalam
lingkungan alamiah ini terjadi interaksi antarkomponen lingkungan, pertukaran
energi dan materi, dan pergantian komunitas tumbuhan dan hewan sebagai respons
terhadap perubahan lingkungan yang ditimbulkan oleh peristiwa alam, seperti
gempa, kebakaran hutan, banjir, dan pergantian iklim. Pergantian alamiah dalam
lingkunan hidup alamiah dapat terjadi berkali-kali, namun akhirnya selalu
membentuk komunitas yang stabil. Sebaliknya, pergantian dalam hutan primer yang
terjadi akibat kegiatan manusia, seperti penebangan hutan, perladangan
berpindah, pertambangan, pembukaan hutan untuk pertanian, dan perkebunan
menyebabkan lingkungan hidup alamiah menjadi lingkungan hidup binaan.
2.
Lingkungan Hidup Buatan atau
Binaan
Lingkungan
hidup binaan adalah lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi oleh
kehadiran manusia. Lingkungan hidup binaan ini dapat terbentuk karena kebutuhan
hidup manusia dengan jumlah penduduk yang makin meningkat memaksa manusia
mengubah lingkungan hidup alamiah. Dalam proses membentuk lingkungan hidup
binaan ini, manusia menghasilkan limbah. Oleh karena itu, lingkungan hidup
binaan selalu ditandai oleh timbulnya limbah yang membawa dampak bagi kehidupan
manusia, baik dampak fisik, hayati, sosial maupun dampak yang terasa langsung
oleh manusia itu sendiri.
Interaksi Unsur-Unsur
Lingkungan Hidup
Secara
garis besar, unsur lingkungan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu biotik, abiotik
dan sosial budaya.
1.
Unsur biotik Unsur biotik adalah
segala makhluk hidup yang terdapat di sekitar kita, seperti tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan binatang. Baik yang terdapat di atas tanah maupun yang terdapat di
dalam tanah.
2.
Unsur abiotik Unsur abiotik
adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar kita yang berwujud benda-benda
mati seperti tanah, air,udara, mineral, gas, energi dan sinar matahari.
3.
Unsur-unsur sosial budaya
Unsur-unsur sosial budaya adalah segala sesuatu yang berasal dari hasil pikiran
dan akal budi manusia, unsur-unsur budaya termasuk di dalamnya semua ciptaan
manusia seperti gudang-gudang, jalan-jalan, kendaraan bermotor, industri dan
sebagainya termasuk pranata-pranata yang terbentuk melalui proses berpikir
manusia.
Di
dalam suatu komunitas, komponen-komponen lingkungan tersebut saling
berhubungan, bahkan saling memengaruhi. Keadaan yang demikian, secara alamiah
menjamin kelangsungan makhluk hidup di permukaan bumi. Dalam hubungan ini,
suatu komponen lingkungan baik biotik maupun abiotik menjadi lingkungan bagi
makhluk hidup. Apakah ia menjadi bahan makanan atau menyuplai energi.
Di
dalam kehidupan manusia, senantiasa terjadi interaksi timbal balik sistem
sosial yang dipengaruhi latar belakang budaya dan sistem biofisik atau
ekosistem. Hubungan timbal balik yang erat antara dua subsistem itu dapat
berjalan dengan baik dan teratur karena adanya arus energi. Energi, materi, dan
informasi, misalnya energi yang diperlukan untuk melakukan kerja.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek latar belakang sosial ekonomi dan
budaya manusia dapat memengaruhi perilaku manusia dalam memperlakukan alam
lingkungan sekitarnya. Dengan perkatan lain, manusia dapat dianggap sebagai
pengontrol program ekosistemnya. Sebaliknya, karena pengaruh lingkungan
biofisik sekitarnya, manusia harus melakukan penyesuaian diri terhadap sifat
lingkungan sekitarnya untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
Hubungan
sistem sosial dan biofisik tersebut sangat dinamis setiap waktu. Karena itu,
jika ada perubahan pada sistem sosial masyarakat secara otomatis akan
mengakibatkan perubahan pula pada sistem biofisik.
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856