Apakah Pacarku Selingkuh?

                                 Apakah Pacarku Selingkuh?               

Dalam menjalin sebuah hubungan, sangat wajar apabila kita takut kehilangan pasangan yang kita cintai. Namun, apakah masih wajar ketika rasa takut kita tersebut mulai berlebihan? Selalu muncul pertanyaan, “Apakah pacarku selingkuh?”. Kemudian kita mulai mencurigai pasangan, kita mulai protektif bahkan kita sering melakukan interogasi padanya.

Dia sedang apa ya? Dia lagi dimana ya? Kok dia nggak ngasih kabar sih? Kok dia nggak ngechat sih? Dia online tapi kok ga baca chat aku? Atau jangan-jangan dia lagi jalan dengan cewek/cowok lain ya? Apa dia selingkuh? Mungkin dia nggak sayang lagi denganku. Dia sudah berubah.

Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut pernah muncul di benak kita. Tetapi kita nggak memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya? Mulailah terjadi percekcokan dan saling adu mulut hingga tidak ada lagi keromantisan di dalam hubungan tersebut.

Kalau sudah demikian, apa lagi yang harus kita lakukan? Dalam menjalin suatu hubungan sangat diperlukan keterbukaan. Sangat diperlukan komunikasi yang terjalin baik. Sangat diperlukan quality time untuk membahas dan membicarakan hal yang selalu menjadi pertanyaan.

Untuk kamu yang sedang membaca tulisan ini, ada tiga komunikasi yang minimal harus kamu miliki dengan pasanganmu supaya kejadian seperti di atas bisa dihindari. Di awal kalian memulai ikatan harus ada komunikasi berupa komitmen, dalam perjalanannya harus ada komunikasi percaya dan harus ada komunikasi keterbukaan untuk melengkapinya.

Komitmen

Suatu hubungan yang tidak hanya diikat oleh nafsu tetapi diikat oleh suatu komitmen akan menciptakan hubungan yang memiliki dasar. Komitmen yang kuat akan menjadi dasar yang kokoh bagi hubungan tersebut berdiri. Seperti rumah dengan pondasi batu dan semen yang kuat, demikian jugalah seharusnya hubungan itu dimulai.

Lalu kamu juga bisa tambahkan suatu perjanjian sebagai sebuah dokumen yang dapat menyokong komitmen tersebut. Misalnya, apabila salah satu di antara kalian menyimpang maka seseorang dapat mengambil keputusan dan harus diterima. Kalau hubungan tersebut sudah diikat kuat dengan komitmen maka semakin kecil pula muncul niat untuk menyimpang.

Kepercayaan

Banyak motivator bilang, semakin kamu percaya dan men-judge pasangan kamu selingkuh, maka hal tersebut akan terjadi. Sebelum kamu mencurigai pasangan kamu, coba kamu memposisikan dirimu di posisi dia yang dicurigai. Coba kamu rasakan bagaimana rasanya dicurigai padahal kamu tidak melakukannya. Pasti sangat tidak enak dan kamu ingin berontak.

Maka jalinlah komunikasi kepercayaan terhadap pasanganmu. Kepercayan itu juga merupakan sebuah komunikasi walaupun kamu tidak menyampaikannya secara langsung kepada pasanganmu. Dengan percaya kamu bisa menghindari terjadinya pertikaian antara kamu dan dia.

Keterbukaan

Selain dua hal di atas, keterbukaan juga menjadi kunci menciptakan keharmonisan dalam menjalin hubungan. Kamu dan pasangan bisa mengambil satu waktu yang cukup panjang untuk quality time. Di sana kalian bisa membicarakan banyak hal dan menanyakan semua hal yang kamu rasa tanpa memunculkan perkelahian. Kamu bisa meminta klarifikasi atas apa yang kamu rasa mengganjal di hatimu.

Itu dia sedikit tips yang bisa saya bagikan untuk kamu yang sedang membaca. Supaya ke 3 cara tersebut menjadi lengkap, jangan pernah mempercayai apa yang dikatakan orang lain tentang pasanganmu sebelum kamu mendapat jawaban langsung darinya.

Jangan lupa share tulisan ini yaa.

Share :