Dampak Positif dan Dampak Negatif Migrasi dan Usaha Penanggulangannya
Resume
/ Ringkasan
Dampak
Positif dan Dampak Negatif Migrasi dan Usaha Penanggulangannya
Sumber Gbr : pixabay.com |
Migrasi terdiri atas migrasi
internasional dan migrasi nasional. Masing-masing migrasi ini memiliki dampak
yang berbeda sehingga pembahasan tentang dampak migrasi akan diuraikan
berdasarkan dua jenis migrasi tersebut.
a.
Dampak
positif migrasi internasional
1)
Dampak positif imigrasi adalah
sebagai berikut.
a)
Migrasi mendorong terjadinya
proses alih teknologi dari tenaga asing kepada tenaga kerja Indonesia.
b)
Kedatangan orang-orang asing ke
Indonesia mempercepat proses pembangunan, dan menyerap tenaga kerja dalam
jumlah yang besar.
c)
Imigrasi dari negara-negara
asing, terutama dari negara maju yang bertujuan untuk bekerja di Indonesia.
Biasanya, tenaga ahli yang mempunyai keterampilan (skill) yang baik. Hal ini
dapat membantu kekurangan tenaga ahli di Indonesia.
d)
Dapat menambah rasa persahabatan
dan kebersamaan antarbangsa. Adanya orang-orang asing yang tinggal di Indonesia
akan memudahkan kita untuk bergaul dan mengenal mereka secara langsung sehingga
timbul suatu rasa kebersamaan dengan mereka.
2)
Dampak positif emigrasi adalah
sebagai berikut.
a)
Meningkatkan persediaan devisa
negara berupa mata uang asing yang diperoleh dari orang Indonesia yang kerja di
luar negeri (TKI).
b)
Mengurangi ketergantungan
Indonesia terhadap tenaga-tenaga ahli dari luar negeri. Dengan banyaknya orang
Indonesia yang belajar di luar negeri menjadikan investasi sumber daya manusia
yang bermutu di kemudian hari.
c)
Dapat menjadi duta bangsa untuk
memperkenalkan Indonesia di negara lain.
b.
Dampak positif migrasi nasional
Terdapat
beberapa dampak positif dari migrasi nasional, di antaranya sebagai berikut.
1)
Dampak positif transmigrasi
adalah sebagai berikut.
a)
Lahan-lahan yang kosong dapat
dimanfaatkan.
b)
Penduduk yang ditransmigrasikan
kehidupannya dapat lebih baik secara ekonomi.
c)
Meningkatnya produksi, terutama
di bidang pertanian.
d)
Dapat mempercepat pemerataan
penduduk.
e)
Mengurangi jumlah pengangguran,
terutama bagi mereka yang ditransmigrasikan.
2)
Dampak positif urbanisasi adalah
sebagai berikut.
a)
Dapat memenuhi kebutuhan tenaga
kerja di kota.
b)
Banyak di antara penduduk desa
yang telah berurbanisasi ke kota tergolong orang yang berhasil.
c)
Membawa dampak positif bagi
pembangunan desa.
d)
Meningkatkan taraf hidup keluarga
yang ditinggalkan di desa.
e)
Dinamika kehidupan kota bertambah
ramai seperti kegiatan perdagangan.
f)
Kesempatan membuka usaha-usaha
baru semakin luas.
3)
Dampak positif ruralisasi adalah
sebagai berikut.
a)
Menjadi pendorong pembaruan di
desa, terlebih jika yang pindah adalah penduduk yang berpendidikan.
b)
Membantu kekurangan tenaga
terampil di desa.
c)
Mendorong kemajuan perekonomian
di desa.
c.
Dampak negatif migrasi
internasional
Selain
memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat, migrasi juga dapat menimbulkan dampak negatif
yang kurang baik. Dampak negatif yang ditimbulkan migrasi internasional berbeda
dengan dampak negatif migrasi nasional.
1)
Dampak negatif imigrasi adalah
sebagai berikut.
a)
Orang-orang yang melakukan
imigrasi adakalanya di antara mereka terdapat orang-orang yang bertujuan tidak
baik, seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, memata-matai, dan
sebagainya.
b)
Imigran asing yang datang untuk
bekerja kadang-kadang dapat menimbulkan kecemburuan sosial antara tenaga kerja
asing dan tenaga kerja dalam negeri.
c)
Berkembangnya budaya asing yang
tidak sesuai dengan budaya bangsa. Apabila filter dari masyarakat rendah, dapat
merusak budaya kita.
2)
Dampak negatif emigrasi adalah
sebagai berikut.
a)
Tenaga-tenaga terampil dalam
negeri lebih memilih tinggal di luar negeri, apabila kehidupan di luar negeri
lebih baik.
b)
Jika emigran-emigran dari
Indonesia ke luar negeri merupakan tenaga-tenaga ahli/terampil, akan mengurangi
tenaga ahli yang ada di dalam negeri.
c)
Oknum emigran-emigran dari
Indonesia yang melakukan tindakan-tindakan yang dilarang di negara lain, dapat
memperburuk citra Indonesia di luar negeri.
d.
Dampak negatif migrasi nasional
Migrasi
nasional yang banyak terjadi di Indonesia terutama transmigrasi dan urbanisasi.
1)
Dampak negatif transmigrasi adalah
sebagai berikut.
(a) Transmigrasi
memerlukan dana yang cukup besar sehingga banyak menghabiskan keuangan negara.
(b) Terkadang
mendorong kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dan para transmigran.
(c) Adanya
transmigran yang kurang sungguh-sungguh dapat menyebabkan kegagalan dalam
pelaksanaan transmigrasi sehingga dana yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
(d) Beberapa
orang dari transmigran tidak betah di tempat tinggal yang baru dan kembali lagi
ke tempat asalnya. Hal ini menyebabkan citra transmigrasi menjadi kurang baik.
Dalam mengatasi dampak negatif dari transmigrasi,
dapat dilakukan beberapa upaya, di antaranya sebagai berikut.
a)
Dalam rangka mengurangi biaya
yang dikeluarkan pemerintah, jenis proyek transmigrasi dapat lebih diutamakan
transmigrasi spontan atau swakarsa.
b)
Dilakukan proses seleksi yang
lebih baik kepada calon-calon transmigran sehingga orang-orang yang
ditransmigrasikan benar-benar telah siap mental maupun fisik.
c)
Menyiapkan lahan yang baik dan
siap untuk ditempati.
d)
Dilakukan kerja sama dengan
masyarakat setempat di daerah dekat transmigrasi, seperti diadakan pelatihan
bersama dan bantuan berupa fasilitas yang hampir sama dengan yang diberikan
kepada para transmigran.
2)
Dampak negatif urbanisasi
Urbanisasi
yang terus-menerus berlangsung dapat menyebabkan jumlah penduduk kota meningkat
dengan cepat sehingga terjadilah ledakan penduduk di perkotaan dan sebaliknya
persentase penduduk desa terus mengalami penurunan. Pertumbuhan jumlah penduduk
kota yang sebagian berasal dari urbanisasi, telah menimbulkan berbagai masalah
yang merupakan dampak negatif dari urbanisasi antara lain sebagai berikut.
a)
Terhadap desa:
1)
Produktivitas desa menjadi rendah
karena penduduk yang tinggal di desa kebanyakan orang-orang tua. Para pemudanya
biasanya lebih senang tinggal di kota.
2)
Tenaga terampil di desa berkurang
dengan berpindahnya tenaga berpendidikan dan terampil ke kota.
3)
Umumnya orang-orang desa yang
berurbanisasi ke kota yang melanjutkan pendidikan enggan kembali sehingga desa
kekurangan tenaga terdidik.
b)
Terhadap kota:
(1) Mendorong
terjadinya kemacetan lalu lintas.
(2) Mendorong
meningkatnya harga lahan di kota
sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat kecil.
(3) Banyaknya
yang tinggal di kota menyebabkan persediaan tenaga kerja lebih besar daripada
kesempatan kerja sehingga terjadilah pengangguran.
(4) Banyaknya
pengangguran dapat mendorong meningkatnya kriminalitas.
(5) Padatnya
penduduk di kota menyebabkan timbulnya permukimanpermukiman kumuh.
Beberapa
dampak negatif di atas tentunya
perlu diatasi dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menimbulkan akibat yang
lebih parah, baik bagi kehidupan di perkotaan maupun di pedesan. Di antara
upaya yang dapat dilakukan di antaranya adalah:
a)
Pemerataan pembangunan ke daerah-daerah sehingga penduduk tidak
selalu terdorong untuk pindah ke kota.
b)
Pengembangan perekonomian desa
sehingga kesempatan kerja dan sumbersumber keuangan tersedia pula di desa.
c)
Pembangunan sarana dan prasarana
umum seperti jalan raya, listrik, telepon dan sebagainya di pedesaan sehingga
hubungan antara desa dan kota menjadi lancar.
d)
Pembangunan sarana pendidikan
yang memadai sehingga orang desa tidak harus selalu pergi ke kota untuk
melanjutkan pendidikannya.
Post a Comment for "Dampak Positif dan Dampak Negatif Migrasi dan Usaha Penanggulangannya"