Ringkasan IPS Potensi Lokasi Indonesia Menjadi Negara Maju dan Upaya Pemanfaatannya

Potensi Lokasi Indonesia Menjadi Negara Maju dan Upaya Pemanfaatannya

Potensi Lokasi Indonesia Menjadi Negara Maju dan Upaya Pemanfaatannya

Setiap lokasi di permukaan bumi memiliki keunikan dan potensi yang berbeda dengan lokasi lainnya. Tidak ada satu lokasi pun yang karakteristiknya sama persis antara satu dan lainnya. Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan wilayah lainnya, sekaligus menyimpan potensi yang dimilikinya.


Secara astronomis, Indonesia terletak pada 950 BT–1410 BT dan 60 LU–110 LS. Posisi tersebut membuat Indonesia berada pada wilayah tropis. Akibatnya, Indonesia memiliki iklim tropis yang ditandai dengan suhu dan curah hujan yang tinggi. Suhu di Indonesia berkisar antara 270 - 320C dan curah hujan tahunan berkisar antara 1000-4000 mm/tahun.


Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia dan Benua Australia. Samudera yang mengapit Indonesia ialah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Posisi ini membuat Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran Internasional antar negara dan antar benua.


Walaupun tampak rumit, rute pelayaran utama (core route) pelayaran dunia relatif sederhana, yaitu menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama. Jalur utama tersebut merupakan jalur pelayaran komersial paling penting dan melayani pasar utama dunia. Di samping itu, terdapat rute pelayaran pendukung (secondary route) yang melayani pasar yang lebih kecil. Perhatikan, selain dilalui jalur utama, Indonesia juga dilalui oleh jalur pelayaran sekunder.


Indonesia berada di Benua Asia yang saat ini perkembangan ekonominya sangat cepat. Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak negaranegara Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan, menggunakan jalur Selat Malaka untuk mengirimkan barang-barang ekspor ke berbagai wilayah di dunia seperti Afrika, Timur Tengah dan Eropa. Demikian halnya dengan negara-negara Eropa yang menggunakan Selat Malaka untuk menyalurkan ekspornya ke berbagai negara di Asia.


Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis. Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik dan Lempeng Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung api dengan berbagai implikasinya. Keuntungan dari letak geologi seperti ini adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral. Sebagai contoh, energi panas bumi banyak ditemukan di Indonesia karena adanya aktivitas kegunungapian. Aktivitas kegunungapian juga membuat banyaknya batuan yang mengandung berbagai mineral berharga serta menyuburkan tanah. Namun demikian, lokasi ini juga sekaligus menjadikan Indonesia rawan bencana alam, khususnya letusan gunung api dan gempa bumi.


Potensi lokasi Indonesia dengan berbagai keuntungannya telah dimanfaatkan melalui berbagai aktivitas pemanfaatan. Lokasinya yang berada di daerah tropis dengan ciri suhu dan curah hujan yang tinggi sangat mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan. Beragam jenis tumbuhan telah lama dibudidayakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya, yaitu rempah-rempah, telah menarik bangsa lain datang ke Indonesia.


Aktivitas pertanian dan perkebunan di Indonesia telah menghasilkan banyak komoditas yang sebagian di antaranya diekspor. Sebagian lainnya dikonsumsi untuk kebutuhan di Indonesia. Namun sayangnya, sebagian komoditas justru masih diimpor, misalnya kedelai dan buah-buahan. Kondisi ini cukup ironis mengingat potensi lahan di Indonesia yang begitu besar.


Posisi Indonesia sangat strategis sehingga banyak dilalui pelayaran internasional. Posisi yang strategis tersebut memungkinkan bangsa Indonesia berhubungan dengan berbagai negara atau bangsa lainnya di dunia. Para pedagang Indonesia telah lama menjalin hubungan dagang dengan bangsa lain yang melewati wilayah Indonesia. Sejumlah pelabuhan berkembang di Indonesia untuk mempermudah hubungan dagang tersebut. Namun sayangnya, saat ini Indonesia belum memperoleh keuntungan ekonomi dari lalu lintas pelayaran tersebut karena aktivitas kapal seperti alih muat, pencucian kapal, pengisian minyak, lebih banyak terjadi di Singapura dan Malaysia yang lebih siap menerima mereka.


Secara geologis, Indonesia memiliki keuntungan berupa potensi bahan tambang yang beraneka ragam. Berbagai jenis sumber energi dan mineral tersedia di Indonesia karena bahan tambang tersebut ada pada wilayah seperti Indonesia. Indonesia telah memanfaatkan sebagian besar potensi tersebut dengan melakukan eksploitasi. Hasil eksploitasi tersebut menambah devisa negara untuk kepentingan pembangunan.


Berbagai upaya semestinya dilakukan Indonesia untuk mengambil manfaat dari posisinya yang strategis secara optimal, diantaranya seperti berikut.

1. Meningkatkan konektivitas nasional dengan menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, sehingga dapat mengekspor hasil sumber daya alam tanpa hambatan transportasi dan komunikasi. 

2. Memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan mengembangkan dan menggunakan teknologi, sehingga memiliki nilai tambah bagi Indonesia.

3. Meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam dan menghasilkan berbagai produk industri yang dapat diterima pasar internasional.

4. Menyiapkan infrastruktur perhubungan seperti pelabuhan dan bandara, serta kebijakan untuk kelancaran pemasaran.

5. Menjalin kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara maupun kawasan lainnya untuk mengelola lalu lintas pelayaran, sehingga memberi keuntungan dalam pengembangan dan pembangunan kawasan.

6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola sarana dan prasarana perhubungan, sehingga memenuhi standar pelayanan.


Post a Comment for "Ringkasan IPS Potensi Lokasi Indonesia Menjadi Negara Maju dan Upaya Pemanfaatannya"