Tugas Contoh Analisis Audiens Program KRPL (Mata Kuliah Komunikasi Pertanian)
BAB I
LATAR BELAKANG
Masyarakat Indonesia sejak dulu
sudah dikenal sangat heterogen dalam berbagai aspek, seperti adanya keberagaman
suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat dan sebagainya. Perkembangan dunia
yang sangat pesat saat ini dengan mobilitas dan dinamika yang sangat tinggi
telah menyebabkan dunia bergerak menuju ke arah globalisasi yang hampir tidak
memiliki batas-batas sebagai akibat dari perkembangan teknologi modern.
Berkomunikasi merupakan suatu
kebutuhan yang fundamental bagi seseorang yang hidup bermasyarakat, tanpa
komunikasi tidak mungkin masyarakat terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat,
maka manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. Manusia adalah
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia selalu berinteraksi
dengan sesama serta dengan lingkungan dalam hidupnya. Manusia hidup berkelompok
baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Komunikasi adalah suatu proses
hubungan antara satu orang dengan orang lain atau kelompok atau sebaliknya,
yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan
antar sesama melalui pertukaran informasi yang dapat berpengaruh terhadap sikap
atau tingkah laku orang lain. Komunikasi massa adalah proses
penyampaian informasi, ide dan sikap kepada banyak orang (biasanya dengan menggunakan
mesin atau media yang diklasifikasikan ke dalam media massa, seperti radio
siaran, televisi siaran, surat kabar, majalah dan film).
Dalam kegiatan penyuluhan pertanian, komunikasi menjadi
sebuah faktor penting yang dapat menunjang tercapainya tujuan-tujuan
penyuluhan. Disini, komunikan dituntut untuk memiliki sebuah strategi
komunikasi agar objek penyuluhan dapat menerima pesan dengan baik dan tidak
terjadi missunderstanding dalam
proses penyuluhan ini.
Peningkatan ketersediaan pangan bagi seluruh warga negara menjadi salah
satu strategi yang harus diwujudkan bersama agar dapat tercapainya ketahanan
nasional dari wujud berdaulatnya bangsa Indonesia. Salah satu keberhasilan
pembangunan ini yakni tercermin dari tersedianya pangan yang cukup pada setiap
rumah tangga tani. Berlanjut secara operasional di lapangan pada sektor
perekonomian keluarga tani yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan. Hak
ini dapat dimulai dari pembagian peran dalam keluarga yang saling menyeimbangi
untuk tujuan keselarasan.
Berdasarkan penjelasan di atas, diperlukan proses komunikasi terhadap
petani untuk melaksanakan upaya yang menjadi solusi terhadap permasalahan
pasokan bahan pangan nasional. Proses komunikasi yang akan dilaksanakan yaitu
menjelaskan penerapan kawasan rumah pangan lestari dimana setiap rumah tangga
dihimbau untuk menciptakan kegiatan usahatani di pekarangan rumahnya. Melalui
upaya ini diharapkan setiap rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan pangan
keluarganya serta menjamin tersedianya pasokan bahan pangan di daerahnya maupun
di luar daerah.
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis
audiens berarti memahami kepentingan, nilai-nilai, dan tujuan dari orang-orang
yang ingin kita pengaruhi untuk melakukan sesuatu. Hal ini mungkin keterampilan
yang paling penting dalam manajemen. Kita harus memahami bagaimana mereka
berpikir; bagaimana mereka memandang kepentingan mereka; apa yang akan membuat
mereka mendukung kita. Ini juga berarti kita harus memberi mereka sesuatu yang
dapat dipercaya. Ini dapat menjaga saluran komunikasi terbuka sebelum, selama,
dan setelah proses pengambilan keputusan.
Analisis
audiens yang paling sering dan makin diabaikan jadi tantangan dalam komunikasi
bisnis. Pada saat kita telah memutuskan apa yang ingin kita capai, mengapa kita
yang melakukannya, dan bagaimana melakukannya.
1.
Apa
(What) yang akan dilakukan?
Dalam hal ini yang akan disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan ialah pembentukan kawasan rumah pangan lestari, dimana setiap
rumah tangga dihimbau untuk melakukan kegiatan cocok tanam di sekitar
pekarangan rumahnya. Kegiatan cocok tanam yang diharapkan tidak terpaku hanya
pada hamparan lahan, akan tetapi juga sangat diharapkan inovasi-inovasi
bercocok tanam pada media-media lainnya seperti hidroponik, bercocok tanam
dalam pot dan lain sebagainya.
2.
Siapa
(Who) yang berperan sebagai komunikator dan komunikan?
Program ini akan disampaikan oleh penulis dibantu oleh
beberapa rekan kerja sebagai komunikatoryang akan menjelaskan secara spesifik
mengenai apa sebenarnya kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana proses
pengerjaannya serta apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut. Penyampaian
program ini akan disampaikan kepada seluruh masyarakat desa maupun kota
(komunikan) yang memiliki pekarangan rumah maupun tidak dan memungkinkan untuk
dilaksanakannya kegiatan bercocok tanam. Program ini tidak hanya ditujukan
kepada masyarakat non pegawai tetapi kepada seluruh lapisan masyarakat lintas
profesi yang memiliki waktu luang dalam kesehariannya.
3.
Kapan
(When) kegiatan akan dilaksanakan?
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal
24 Februari 2019 tepatnya di sore hari. Hal bertujuan supaya dapat dipastikan
banyak masyarakat yang bekerja maupun bersekolah sedang berada di rumah
sehingga setiap pesan dapat tersampaikan secara merata dan didapatkan oleh
seluruh masyarakat. Akhirnya, proses realisasi dapat berjalan dengan baik dan
tujuan daripada perealisasian program ini tercapai dengan baik.
4.
Dimana
(Where) program akan disosialisasikan?
Program ini akan disosialisasikan di Desa Simpang Marbau
Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Adapun lokasi yang akan
dijadikan sebagai pilot project yaitu
di Dusun VI dimana masih memiliki pola komunikasi antar masyarakatnya yang
begitu baik. Lokasi ini cukup strategis dimana menjadi lalu lintas utama dari
pusat keramaian (ibukota kecamatan) menuju perusahaan BUMN dan menuju ibukota
kabupaten tetangga.
Kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan di Balai Dusun VI dimana
biasanya masyarakat berkumpul dimana balai ini memiliki daya tampung yang besar
dan memungkinkan masyarakat dusun untuk berkumpul. Selain itu, sosialisasi juga
dapat dilakukan di rumah warga yang sedang melakukan perwiridan.
5.
Kenapa
(Why) program ini disosialisasikan?
Rata-rata kondisi perekonomian masyarakat pada lokasi
yang dipilih ini yaitu berada pada kelas menengah ke bawah. Sering sekali
komunikator mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat terutama ibu-ibu mengenai
mahalnya harga bahan pokok (pangan) serta sulitnya perekonomian akibat tingginya
tingkat pengangguran serta sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Di samping itu,
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pemenuhan kebutuhan gizi maka
diperlukan adanya upaya diversifikasi pangan melalui kegiatan cocok tanam
secara polikultur.
Melalui program ini diharapkan setiap rumah tangga dapat
memenuhi kebutuhan bahan pangannya secara mandiri serta dapat mengalokasikan
anggaran belanja bahan pangannya untuk memenuhi kebutuhan lainnya ataupun untuk
berinvestasi. Selain itu, tersedianya pasokan bahan pangan di daerah tersebut
memungkinkan untuk memasok kebutuhan bahan pangan di daerah sekitarnya sehingga
dapat dijadikan sebagai usaha serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
masyarakatnya.
6.
Bagaimana
(How) sosialisasi program akan dilaksanakan?
Ada tiga cara yang akan digunakan dalam proses
sosialisasi program ini, yakni secara lisan dan tulisan, visual dan
audio-visual maupun praktik secara langsung. Penyampaian secara lisan dan
tulisan akan dilakukan menggunakan powerpoint
presentation maupun berupa brosur yang akan diperkokoh melalui penjelasan
secara lisan oleh komunikator. Dalam power point maupun brosur akan disajikan
gambaran hasil dari program tersebut serta bagaimana alur proses pengerjaannya.
Di sana juga akan dijelaskan mengenai tujuan dan output yang diharapkan
Adapun media berupa visual dan audio-visual akan disajikan
melalui proyektor dan brosur khusus untuk yang berupa visual. Bahan
audio-visual berupa video yang disajikan akan memuat contoh-contoh model cocok
tanamnya, bagaimana prosedur pengerjaannya serta contoh KRPL yang telah sukses.
Sedangkan dalam praktik secara langsung, komunikator akan
berusaha menjelaskan prosedur kerja kegiatan cocok tanam yang disosialisasikan.
Komunikator akan mencontohkan kegiatannya pada salah satu rumah tangga sehingga
memudahkan masyarakat dalam memahami bagaimana prosedur pengerjaannya. Hal ini
juga ditujukan supaya proses adopsi oleh masyarakat dapat terjadi lebih cepat.
Evaluasi Pencapaian
No
|
Parameter Evaluasi
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Pengetahuan
|
||||||
1
|
Mengetahui
|
|||||
Memahami
|
||||||
Menganalisis
|
||||||
2
|
....
|
|||||
3
|
...., dst
|
|||||
Sikap
|
||||||
1
|
Tertarik/interesting
|
|||||
Minat
|
||||||
2
|
....
|
|||||
3
|
...., dst
|
|||||
Keterampilan
|
||||||
1
|
Prosedur
|
|||||
Aplikatif
|
||||||
2
|
....
|
|||||
3
|
...., dst
|
Questioner
1.
Apakah
Anda mengetahui maksud dari KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang telah
disampaikan ?
a.
Sangat
mengetahui
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mengetahui
d.
Tidak
mengetahui
e.
Sangat
tidak mengetahui
Jelaskan :
______________________________________________________
2.
Apakah
Anda mengetahui alasan mengapa KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) perlu
dilaksanakan di daerah Anda tinggal ?
a.
Sangat
mengetahui
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mengetahui
d.
Tidak
mengetahui
e.
Sangat
tidak mengetahui
Jelaskan :
______________________________________________________
3.
Apakah
Anda mengetahui tujuan dilaksanakannya program KRPL (Kawasan Rumah Pangan
Lestari) ?
a.
Sangat
mengetahui
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mengetahui
d.
Tidak
mengetahui
e.
Sangat
tidak mengetahui
Jelaskan :
______________________________________________________
4.
Apakah
Anda memahami prosedur pengerjaan program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ?
a.
Sangat
memahami
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
memahami
d.
Tidak
memahami
e.
Sangat
tidak memahami
Jelaskan :
______________________________________________________
5.
Apakah
Anda mengetahui sejauh mana keterkaitan antara pola konsumsi anda dengan
program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ?
a.
Sangat
mengetahui
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mengetahui
d.
Tidak
mengetahui
e.
Sangat
tidak mengetahui
Jelaskan :
______________________________________________________
6.
Apakah
Anda mengetahui keterkaitan kondisi ekonomi daerah Anda dengan program KRPL
(Kawasan Rumah Pangan Lestari) ?
a.
Sangat
mengetahui
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mengetahui
d.
Tidak
mengetahui
e.
Sangat
tidak mengetahui
Jelaskan : ______________________________________________________
7.
Apakah
Anda mengetahui kekurangan daripada model yang diterapkan dalam program KRPL
(Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini ?
a.
Sangat
mengetahui
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mengetahui
d.
Tidak
mengetahui
e.
Sangat
tidak mengetahui
Jelaskan :
______________________________________________________
8.
Seberapa
besar Anda berfikir untuk mencarikan solusi terhadap kekurangan daripada model
yang diterapkan dalam program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini ?
a.
Sangat
besar
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
d.
Tidak
ada
e.
Sangat
tidak ada
Jelaskan :
______________________________________________________
9.
Seberapa
tertarik kah Anda terhadap program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang
telah disosialisasikan ?
a.
Sangat
tertarik
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
tertarik
d.
Tidak
tertarik
e.
Sangat
tidak tertarik
Jelaskan :
______________________________________________________
10.
Seberapa
besar pengaruh proses komunikasi yang dilakukan terhadap ketertarikan Anda
untuk menerapkan program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini ?
a.
Sangat
berpengaruh
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
berpengaruh
d.
Tidak
berpengaruh
e.
Sangat
tidak berpengaruh
Jelaskan :
______________________________________________________
11.
Seberapa
besar efektifitas proses komunikasi yang dilakukan sehingga dapat mempengaruhi
Anda untuk menerapkan program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari ) ini di rumah
Anda ?
a.
Sangat
efektif
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
efektif
d.
Tidak
efektif
e.
Sangat
tidak efektif
Jelaskan : ______________________________________________________
12.
Seberapa
besar minat Anda untuk mengikuti arahan penerapan program KRPL (Kawasan Rumah
Pangan Lestari) ini ?
a.
Sangat
berminat
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
berminat
d.
Tidak
berminat
e.
Sangat
tidak berminat
Jelaskan :
______________________________________________________
13.
Seberapa
besar pengaruh media yang digunakan dalam komunikasi terhadap minat anda untuk
menerapkan program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini ?
a.
Sangat
berpengaruh
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
berpengaruh
d.
Tidak
berpengaruh
e.
Sangat
tidak berpengaruh
Jelaskan :
______________________________________________________
14.
Apaka
Anda yakin mampu menerapkan prosedur kerja program KRPL (Kawasan Rumah Pangan
Lestari) ini ?
a.
Sangat
yakin
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
yakin
d.
Tidak
yakin
e.
Sangat
tidak yakin
Jelaskan :
______________________________________________________
15.
Seberapa
besar niat Anda memberikan inovasi maupun modifikasi terhadap prosedur kerja
program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini ?
a.
Sangat
berniat
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
berniat
d.
Tidak
berniat
e.
Sangat
tidak berniat
Jelaskan :
______________________________________________________
16.
Apakah
menurut anda program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini dapat
diaplikasikan di rumah ?
a.
Sangat
dapat
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
dapat
d.
Tidak
dapat
e.
Sangat
tidak dapat
Jelaskan :
______________________________________________________
17.
Seberapa
mudah program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) ini diaplikasikan di rumah ?
a.
Sangat
mudah
b.
Sedang-sedang
saja
c.
Kurang
mudah
d.
Tidak
mudah
e.
Sangat
tidak mudah
Jelaskan :
______________________________________________________
Akumulasi
Sangat = 1
Sedang = 2
Kurang = 3
Tidak = 4
Sangat tidak = 5
Post a Comment for "Tugas Contoh Analisis Audiens Program KRPL (Mata Kuliah Komunikasi Pertanian)"