Mengisolasi Diri di Tengah Pandemik Corona Virus


Mengisolasi Diri di Tengah Pandemik Corona Virus



Apa itu Isolasi Diri

Sebelum kita berangkat dengan pemahaman yang keliru tentang isolasi diri, ada baiknya untuk kita memahami terlebih dahulu mengenai self isolation atau isolasi diri. Hal penting dan mendasar yang harus kita pahami yaitu bahwa isolasi diri berbeda jauh dengan karantina yang dilakukan oleh tenaga medis. Karantina memiliki makna menghindari diri dari orang lain atau lingkungan sosial sebanyak mungkin.
Isolasi diri di rumah terkait virus korona yang dimaksud artinya, memilih untuk tinggal di di dalam rumah dan tanpa melakukan kontak dengan orang lain. Dengan kata lain bahwa isolasi diri yakni, tetap di rumah, tidak pergi kerja, tidak pergi ke sekolah, atau bahkan ke tempat-tempat umum lainnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan yang jelas, yaitu menghindari terjadinya penyebaran virus corona kepada orang lain. Dengan menerapkan hal ini, diharapkan dapat mencegah dan memutus mata rantai persebaran virus corona di tengah-tengah masyarakat. Selain membantu pemerintah kita dapat menyelamatkan banyak orang yang berpeluang terinfeksi bahkan keluarga dan sanak saudara.

Baca Juga: Cara Menyikapi Wabah Virus Corona

Self-isolation dan Self-strength, apa maksudnya
Banyak hal yang harus diperhatikan dari dua poin penting ini. Self-isolation tidak cukup hanya berdiam diri di rumah dan memisahkan diri dari orang lain. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan Self-strength (kekuatan diri) yaitu ada kekuatan sejenis energi potensial di dalam diri kita untuk menjalaninya. Nah, berikut ini tips yang bisa dilakukan: 
·         Ruangan isolasi idealnya terpisah dengan anggota keluarga yang lain.
·         Menjaga jarak dengan orang yang dalam kondisi sehat minimal 1 atau 2 meter. 
·         Selalu menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus terhadap orang lain di sekitar rumah.
·         Terapkan etika batuk dan bersin, menggunakan tisu, langsung buang ke tempat sampah tertutup, dan cuci tangan sampai bersih.
·         Hindari pemakaian barang pribadi bersama. Misalnya, alat makan, alat mandi, linen (pakaian dan kain lainnya), dan lainnya. 
·         Cuci alat makan dengan air dan sabun hingga bersih dan kering. 
·         Tissue, sarung tangan, dan pakaian yang terpakai oleh pasien harus dimasukkan ke wadah linen khusus, dan terpisah. 

Analogi sederhana dari self-strength adalah ketika terjadi serangan nyamuk yang di tangan kiri kita maka otak akan memberi perintah kepada tangan kanan untuk memukulnya hingga mati. Akan tetapi ketika tangan kanan kita dalam kondisi tidak mampu bergerak dan memukul, apakah kita dapat membunuh nyamuk tersebut? Artinya diperlukan tangan kanan yang kuat dan sehat untuk dapat membunuh nyamuk tersebut. Analogi sederhana tersebut membawa kita pada satu kesimpulan bahwa satu-satunya cara agar kita percaya diri melawan COVID-19 selama vaksinnya belum ditemukan yaitu memastikan tubuh kita dalam keadaan sehat dan bugar.
Mengatur pola makan dan minum maksudnya adalah menghindari segala jenis makanan dan minuman yang dapat membuat kesehatan kita terganggu seperti menyebabkan batuk, demam, sakit perut, pusing dan lain-lain. Sedangkan mengatur aktivitas luar rumah yaitu meminimalisir kegiatan-kegiatan di luar rumah, menghindari kontak langsung dengan orang lain, meminimalisir kontak dengan fasilitas umum dan senantiasa mencuci tangan setelah keluar rumah. Yang terakhir yaitu berolahraga untuk memperlancar peredaran darah sehingga tubuh menjadi bugar.
Namun apabila kita telah terpapar atau sedang mengalami gejala-gejala awal maka cara yang dapat kita lakukan yaitu mengobati gejala-gejala dan penyakit yang timbul. Secara sederhana gambaran aktivitas COVID-19 dalam tubuh manusia yaitu memunculkan penyakit lain seperti batuk, pilek, bersin, sulit bernafas bahkan sampai sesak. Artinya seluruh gejala yang muncul itu adalah bagian dari upaya melemahkan sistem imun manusia sehingga virus ini dapat bekerja semakin maksimal dan kita semakin lemah. Maka setiap gejala yang muncul haruslah kita obati sehingga tidak membuat tubuh kita lemah dan tubuh kita mampu memproduksi “vaksin” sendiri untuk melawan virus ini.

Baca Juga: Cara Kerja Vitamin E bagi Tubuh


Post a Comment for "Mengisolasi Diri di Tengah Pandemik Corona Virus"